Thursday, October 22, 2009

kata orang aku lahir dari perut ibu..

kata orang aku lahir dari perut ibu..

Aku lahir dari perut ibu..
>
> (bukan kata org...memang betulKAN.... ..)
>
>
>
> Bila dahaga, yang susukan aku....ibu
> Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
> Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
> Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu
> Bila bangun tidur, aku cari....ibu
> Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
> Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
> Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
> Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
> Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
> Bila merajuk, yang membujukku cuma....ibu
> Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
> Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
> Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
> Aku selalu teringatkan ....ibu
> Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
> Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... .ibu
> Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
> Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
> Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
> Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga....ibu
> Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
> Bila aku ada masalah, yang paling risau.... ibu
> Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
> Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu
> Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal.....ibu
> Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
> Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
> Yang selalu memuji aku....ibu
> Yang selalu menasihati aku....ibu
> Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
> persetujuan. ....ibu
> Aku ada pasangan hidup sendiri....
> Bila senang, aku cari....pasanganku
> Bila sedih, aku cari....ibu
> Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku
> Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu
> Bila bahagia, aku peluk erat.....pasanganku
> Bila berduka, aku peluk erat.....ibuku
> Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku
> Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu
> Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
> Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
> Selalu.. aku ingat pasanganku
> Selalu.. ibu ingat aku
> Setiap saat... aku akan telepon pasanganku
> Entah kapan... aku ingin telepon ibu
> Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
> Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu
> Renungkan:
> "Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja.... masih ingatkah kau pada
> ibu?
> tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".
> Berderai air mata jika kita mendengarnya. .......
> Tapi kalau ibu sudah tiada....... ...
> IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....
> Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....
> Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
> Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....
> Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... ..
> Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....
> dan akhir sekali berapa banyak yang men-SHOLAT-kan JENAZAH ibunya......
> Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di
> dapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu
> segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak
> lalu membacanya. Upah membantu ibu:
> 1) Membantu pergi belanja : Rp 4.000,-
> 2) Membantu jaga adik : Rp 4.000,-
> 3) Membantu buang sampah : Rp 1.000,-
> 4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 2.000,-
> 5) Membantu siram bunga : Rp 3.000,-
> 6) Membantu sapu sampah : Rp 3.000,-
> Jumlah : Rp 17.000,-
> Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu
> mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
> 1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS
> 2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS
> 3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS
> 4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS
> 5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS
> Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
> Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh
> siibu.
> Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,
> "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah
> Dibayar Lunas" ditulisnya pada muka surat yang sama.

cHayoO,,,,

impian itu memang sulit di gapai......tapi aku harus bisa, karena aku memang bisa,,,walaupun tak tahu bagaimana akhirnya??tapi aku akan terus berusaha...